SOLOK KOTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Sumatera Barat menggelar kegiatan Bawaslu Goes to Campus dengan tema "Meningkatkan Peran Partisipasi Mahasiswa dalam Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024" pada Sabtu, 23 November 2024. Acara ini berlangsung di halaman Kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok, dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan dosen.
Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam mengawal pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 agar berjalan secara jujur, adil, dan bebas dari pelanggaran.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, S.Pd.I, M.Pd, beserta Komisioner Ilham Eka Putra, SE, MM, Rektor UMMY Solok Prof.Dr.Ir.Syahro Ali Akbar, MP, Wakil Rektor STAI Solok Nan Indah Dr.Yusrial, para Dosen dan Mahasiswa UMMY, STAI, Poltekes, AMS, HMI, IMM, PMII, BEM se-Kota Solok, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin mengapresiasi peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan penggerak demokrasi. Dia berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini, dapat meningkatkan peran serta masyarakat, generasi muda khususnya Mahasiswa untuk ikut terlibat dalam pengawasan pemilihan tahun 2024.
"Mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi. Dengan partisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu, mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan Pemilu berlangsung bersih dan sesuai aturan, " ujar Rafiq.
Dalam kesempatan tersebut, Rafiqul juga mengingatkan bahwa hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan kampanye, sehingga besok tidak boleh lagi ada yang berkampanye, karena sudah masuk masa tenang. Terkait hal itu, menurutnya penting peran semua pihak untuk turut serta dalam mengawasi jalannya seluruh tahapan pemilihan ini.
Selanjutnya Ketua Bawaslu Rafiqul Amin juga menyinggung terkait isu pemberitaan yang sempat viral di Kota Dua Kecamatan itu, dimana kantor Bawaslu Kota Solok didatangi massa (didemo) atas tudingan ketidaknetralan dalam proses penindakan pengaduan pelanggaran Pilkada Serentak 2024.
“In syaa Allah Bawaslu masih tetap dalam jalurnya, berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melalui kegiatan ini, kami yakinkan Bawaslu tetap netral dan tidak berpihal pada apapun dan siapapun. Adapun dalam penanganan sengketa yang diajukan, kami juga sudah menindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan, ” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Rektor UMMY Solok Prof.Dr.Ir.Syahro Ali Akbar, MP, dan Wakil Rektor STAI Solok Nan Indah Dr.Yusrial bertindak sebagai narasumber, guna memberikan edukasi serta pemahaman terkait pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa dalam pengawasi jalannya pemilihan kepala daerah yang akan memimpin dan membuat kebijakan demi kemajuan Kota solok 5 tahun kedepan.
Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Prof.Syahro Ali Akbar, dalam sambutannya menyatakan bahwa mahasiswa harus memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan literasi politik dan keterlibatan dalam proses demokrasi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pilpres 2024 Super Damai
|
"Kami bangga dapat menjadi mitra Bawaslu dalam mendukung Pemilu yang berkualitas. Peran mahasiswa sangat penting untuk mengawal jalannya demokrasi, " ucap Prof.Syahro.
Dengan berlangsungnya Bawaslu Goes to Campus, diharapkan mahasiswa Kota Solok menjadi motor penggerak partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024, sekaligus membantu menciptakan demokrasi yang lebih baik di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya.
Dia juga mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa dan generasi muda yang mendominasi pemilih dalam pemilihan serentak kali ini, untuk tidak Golput dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang. Namun Dia menekankan agar meski berbeda pilihan, tetap persaudaraan menjadi prioritas serta tidak terpecah belah oleh pesta politik lima tahunan itu.
“Datangi TPS, jangan tergoda oleh bujuk rayu apapun, pastikan pilihan sesuai hati nurani, sebut nama Allah sebelum memilih dengan harapan terpilih pemimpin terbaik untuk daerah dan kota yang kita cintai, ” ujar Prof.Syahro Ali Akbar.
Hal Senada disampaikan Dr.Yusrial, ajakan kepada generasi muda khususnya Mahasiswa sebagai agen perubahan untuk turut aktif dan berperan serta dalam mengawasi proses tahapan demi tahapan pemilihan serentak tahun 2024, guna memastikan pesta demokrasi berjalan sesuai norma peraturan dan perundang-undangan.
Deklarasi Mahasiswa untuk Pemilu Damai
Puncak acara ditandai dengan deklarasi bersama mahasiswa untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu yang bersih, demokratis dan damai. Dalam deklarasi tersebut, mahasiswa berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu dan menciptakan Pemilu Badunsanak (Damai).
"Sebagai generasi muda, kami ingin memastikan bahwa hak pilih masyarakat dihormati dan hasil Pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat, " ujar salah satu peserta, Handre, mahasiswa Fakultas keguruan Ilmu Pendidikan.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh Ketua Bawaslu Kota Solok, Rektor UMMY Solok, Warektor STAI Solok Nan Indah, Para Dosen UMMY yang hadir, perwakilan mahasiswa dan seluruh unsur yang hadir. (Amel)